SIX SIGMA

Berikut ini adalah sedikit tentang konsep dasar mengenai "SIX SIGMA". Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat:
1) Apakah SIX SIGMA?
SIX SIGMA merupakan jalan cerdas pengelolaan bisnis atau departemen. SIX SIGMA meletakkan pelanggan sebagai orang pertama (raja) dan menggunakan fakta-fakta dan data-data dalam mendorong menemukan solusi-solusi terbaik.
SIX SIGMA merupakan upaya manajerial dalam rangka mencapai target yang terangkum dalam 3 area pokok:
a. meningkatkan kepuasan pelanggan (improving customers satisfaction)
b. mengurangi perjalan waktu (reducing cycle time)
c. mengurangi kecacatan (reducing defects).
Pada tahun 1980-an, TQM sudah mulai populer. TQM juga memfokuskan diri dalam program-program peningkatan, akan tetapi pada akhirnya TQM mati secara perlahan dan mulai ditinggalkan. Lalu pertanyaannya, apa yang berbeda dengan SIX-SIGMA?
Ada tiga karakteristik yang membedakan SIX SIGMA dengan quality programs lainnya dalam dunia manajemen:
1. SIX SIGMA berfokus kepada pelanggan. SIX SIGMA lebih dari sekedar obsesi untuk menjaga kebutuhan-kebutuhan pelanggan eksternal dalam arah yang jelas, mendorong usaha-usaha peningkatan. (Pelanggan eksternal lebih dari sekedar mereka yang membeli produk-produk dan pelayanan bisnis anda).
2. SIX SIGMA berupaya menghasilkan pengembalian modal utama dalam penanaman modal. Misalnya pada GE (General Electic), program SIX SIGMA telah menghasilkan rincian pembiayaan sebagai berikut:
[] Tahun 1996, biaya yang dikeluarkan sebesar $200 juta dan pengembaliannya sebesar $150 juta.
[] Tahun 1997, biaya pengeluaran sebesar $400 juta, sedangkan pengembaliannya sebesar $600 juta
[] Tahun 1998, biaya pengeluaran sebesar $400 juta telah menghasilkan dana pengembalian sebesar lebih dari $ 1 billion.
CEO GE, Jack Welch, menuliskan dalam laporan akhir 3 tahun tersebut di atas, bahwa SIX SIGMA tela berhasil menjaga dana perusahaan lebih dari $2 billion.
3. SIX SIGMA merubah bagaimana manajemen bisa beroperasi. SIX SIGMA lebih dari sekedar proyek peningkatan. Kalangan eksekutif senior dan para pimpinan secara bersama-sama belajar tentang alat dan konsep SIX SIGMA: pendekatan berpikir baru, perencanaan dan pelaksanaannya dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain, SIX SIGMA menekankan bahwa meletakkan konsep-konsep cerdas dalam kerja real, tidaklah susah....!

Pertanyaan pokoknya, "BISAKAH SIX SIGMA DITERAPKAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA?" (bersambung)