Interaksi Sosial Guru - Siswa

Guru dan siswa menghabiskan banyak hari-hari mereka dalam kegiatan interaksi akademik. Dengan demikian, interaksi sosial dan semua kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada guru untuk membuktikan perhatian, perasaan dan respek harus dibuktikan dalam bentuk-bentuk guru efektif. Kemampuan guru dalam berhubungan dengan siswa dan menciptakan kondisi positif, memelihara hubungan dengan mereka memainkan perannya secara signifikan dalam membangun lingkungan belajar yang positif dan mendorong peningkatan kemampuan siswa.

Guru efektif menggunakan berbagai variasi strategi dalam berinteraksi dengan siswanya. Sehingga dasar-dasar kegiatan interaksi tersebut menghiasi empat dinding ruangan kelasnya. Nyatanya, siswa merasakan bahwa guru efektif mampu membuktikan ketertarikan terhadap kehidupan siswanya di dalam ruang kelas. Guru hadir untuk memberikan dukungan, perhatian dan program-program khusus untuk menciptakan partisipasi siswa merupakan hal yang yang sangat bermakna bagi siswa. Dengan kata lain, beberapa penelitian menunjukkan bahkan konstruksi interaksi sosial antara guru dengan siswa bukan hanya memberikan andil terhadap pembelajaran dan pencapaian siswa, melainkan juga mampu meningkatkan kepercayaan diri dengan menumbuhkan rasa memiliki terhadap kelas atau sekolahnya.

Guru yang senantiasa memperhatikan gaya interaksi mereka dengan siswanya akan mampu mempersiapkan berbagai lingkungan belajar favorit untuk semua siswanya. Melalui interaksi sosial dengan para siswanya, guru efektif secara individual, realistis akan mampu dengan sukses memberikan tantantangan bagi siswanya untuk mencapai kesuksesan.

Beberapa aspek dari mengajar efektif yang berkaitan dengan interaksi sosial meliputi hal-hal sebagai berikut:




  • Guru efektif secara konsisten akan menjadi teman dan pribadi yang penting ketika menentukan struktur aturan main guru-siswa;
  • Guru efektif bekerjasama dengan siswa sebagai lawan untuk menyelesaikan sesuatu atau sebagai pendukung mereka;
  • Interaksi produktif melibatkan pemberian tanggungjawab dan respek kepada siswa; juga memberikan tantangan kepada siswa tingkat menengah atau siswa tingga atas;
  • Guru yang mementingkan efektifitas akan memberikan izin kepada siswanya untuk membuat keputusan;
  • Guru efektif memiliki perhatian terhadap apa yang ingin disampaikan siswanya;
  • Siswa mengindikasikan guru efektif sebagai orang yang yang menghabiskan banyak waktunya dengan berinteraksi dan berkerja langsung dengan mereka, sebaliknya dengan sikap guru tidak efektif;
  • Ketika berinteraksi dengan siswa, guru efektif menunjukkan sikap yang menyenangkan dan memiliki keinginan kuat untuk memainkan peran atau berpartifipasi;
  • Guru efektif memiliki rasa humor yang baik dan memiliki kelakar yang baik.

Sumber

James H. Stronge, Qualities of Effective Teachers, Alexandria: ASCD, 2002.