Karakteristik Manusia

Manusia diciptakan Allah dengan sifat-sifat dan karakter khusus yang berbeda dengan makhluk lainnya. Karakter inilah yang menyebabkan manusia memiliki konsekuensi-konsekuensi kemanusiaan diantaranya kesadaran, tanggung jawab dan pembalasan. Diantara karakter-karakter manusia itu adalah:

Aspek Kreasi

Apapun yang ada pada tubuh manusia sudah dirakit dalam suatu tatanan yang terbaik dan sempurna. Hal ini bisa dibandingkan dengan makluk lain dalam aspek penciptaannya. Mungkin banyak kesamaan, tetapi anggota-anggota tubuh pada manusia bersifat lebih fungsional daripada organ-organ tubuh makhluk lainnya. Allah berfirman dalam QS. al-Tin ayat: 4.

لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ فِىٓ أَحۡسَنِ تَقۡوِيمٍ۬

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk" (QS. al-Tin: 4)

Aspek Ilmu

Hanya manusia yang mungkin punya kesempatan memahami lebih jauh hakikat alam semesta di sekelilingnya. Pengetahuan hewan hanya terbatas pada naluri dasar yang tidak bisa dikembangkan melalui pendidikan dan pengajaran. Tetapi manusia menciptakan kebudayaan dan peradaban yang terus berkembang. Firman Allah:

وَعَلَّمَ ءَادَمَ ٱلۡأَسۡمَآءَ كُلَّهَا

"Dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) keseluruhannya... (QS. al-Baqarah: 31)

Aspek Kehendak

Manusia memiliki kehendak yang menyebabkan bisa mengadakan pilihan-pilihan dalam hidup. Makhluk lain hidup dalam satu pola yang telah baku dan tak pernah berubah. Para malaikat yang mulia tak akan pernah menjadi makhluk yang sombong dan maksiat, misalnya. Manusia memiliki kehendak untuk memilih berbagai alternatif yang akan berujung kepada tanggungjawab:

إِنَّا هَدَيۡنَـٰهُ ٱلسَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرً۬ا وَإِمَّا كَفُورًا

"Sesungguhnya Kami telah menunjukinya (manusia) jalan yang benar, ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur..." (QS. al-Insan: 3).

Pengarahan Akhlak

Manusia adalah makhluk yang dapai dibentuk akhlaknya. Ada manusia yang sebelumnya baik-baik, tetapi karena pengarah lingkungan tertentu dapat menjadi seorang penjahat. Demikian pula sebaliknya. Oleh sebab itu lembaga-lembaga pendidikan diperlukan manusia untuk mengarahkan kehidupan generasi yang datang.