SYAKAL

Dalam pembahasan syakal, terdapat dua term yang harus dipahami: a) syakal dan b) dharab.
<> Syakal adalah bersatunya dua qadiyah dengan tanpa memperhatikan "sur" (batasan kuantiti) qadiyah tersebut. (kulli atau juz'i).
<> Dharab adalah bersatunya dua qadiyah dengan memperhatikan "sur"nya.

>> Pembagian Syakal
Syakal dipandang dari keadaan had wastahnya ada empat macam:
1) Syakal Awal;
2) Syakal Tsaniy;
3) Syakal Tsalits;
4) Syakal Rabi'.

>> Skema Pembentukan Syakal
>> Syakal Awal
Untuk membentuk syakal awal, maka had wasathnya adalah:
a) Menjadi mahmul (predikat) dalam muqadimah sugra;
b) Menjadi maudhu' (subjek) dalam muqadimah kubra.
>> Syakal Tsaniy
Untuk membentuk syakal tsani, maka had wasathnya menempati posisi sebagai mahmul (predikat) pada kedua muqadimah (sughra dan kubra).
>> Syakal Tsalits
Untuk membentuk syakal tsalits, maka had wasathnya menempati posisi sebagai maudhu (subjek) pada kedua muqadimah (sughra dan kubra).
>> Syakal Rabi'
Untuk membentuk syakal rabi', maka had wasathnya menempati posisi:
a) Sebagai maudhu (subjek) pada mukadimah sughra;
b) Sebagai Mahmul (predikat) pada mukadimah kubra.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada ilustrasi sebagai berikut:


<> Syarat-Syarat Syakal Muntij (yang Dapat Menghasilkan Kesimpulan)
Sebelum memasuki syarat-syarat, perlu diketahui bahwa untuk membuat secara dasari jika kita menggabungkan qadiyah agar membentuk syakal dapat dilakukan sebagai berikut:

No
MK. SUGRA
MK. KUBRA
1
Kuliyah Mujabah
Kuliyah Mujabah
Kuliyah Salibah
Juz’iyah Mujabah
Juz’iyah Salibah
2
Kuliyah Salibah
Kuliyah Mujabah
Kuliyah Salibah
Juz’iyah Mujabah
Juz’iyah Salibah
3
Juz’iyah Mujabah
Kuliyah Mujabah
Kuliyah Salibah
Juz’iyah Mujabah
Juz’iyah Salibah
4
Juz’iyah Salibah
Kuliyah Mujabah
Kuliyah Salibah
Juz’iyah Mujabah
Juz’iyah Salibah

Jadi, secara kasar jika semua syakal memiliki kesimpulan tanpa memperhatikan persyaratannya maka akan berjumlah 16 x 4 = 64 kesimpulan. Namun, dalam ilmu manthiq ditentukan adanya beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga kesimpulan yang sah akan berkurang dari jumlah kesimpulan asalnya.
Dan untuk mempemudah pemahaman ketika membuat kesimpulan, maka ada baiknya dibuatkan kode:
- "A" untuk Kuliyah Mujabah
- "I" untuk Kuliyah Salibah
- "U" untuk Juz'iyah Mujabah
- "E" untuk Juz'iyah Salibah

1) Syakal Awal
Syarat syakal awal supaya dapat menghasilkan kesimpulan adalah:
a. Mukadimah Sugra harus "mujabah" dan
b. Mukadimah Kubro harus "Kulliyah".
Berdasarkan persyaratan ini, maka dari 16 pasangan (lihat) tabel hanya yang sesuai dengan persyaratan ada 4 dharab, yaitu:
> Kulliyah Mujabah + Kuliyah Mujabah kesimpulannya "Kuliyah Mujabah"
> Kulliyah Mujabah + Kuliyah Salibah kesimpulannya "Kuliyah Salibah"
> Mujabah Juz'iyah + Kuliyah Mujabah kesimpulannya "Juz'iyah Mujabah"
> Mujabah Juz'iyah + Kuliyah Salibah kesimpulannya "Juz'iyah Salibah".
Maka kalau dikodekan, maka dapat dibuatkan kata kunci sebagai berikut:
"bAkAkAk-sApIrIng-(nga)bUrUsUt-nU gEdE(na)"
Contoh:
Semua A (manusia) itu, B (hewan); dan
Semua B (hewan) itu, C (butuh makan)
Kesimpulannya: "Semua A (manusia), C (butuh makan).